ISTILAH-ISTILAH SULIT DALAM KAJIAN DIPLOMASI EROPA

NO	ISTILAH	ASAL KATA	PENGERTIAN
1	IDEOLOGI	Berasal dari bahasa Yunani Edois Idea (gagasan, konsep, pengertian dasar, cita cita. ) Logos (ilmu. )	Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik dengan tujuan menawarkan sebuah perubahan melalui proses pemikiran yang normatif.
2	DEMOKRASI	Berasal dari bahasa Yunani Demos (rakyat. ) Kratein (kekuasaan. )	Demokrasi adalah bentuk pemerintahan politik yang kekuasaan pemerintahannya berasal dari rakyat baik secara langsung atau melalui perwakilan.
3	MONARKI	Berasal dari bahasa Yunani Monos (satu. ) Archein (pemerintah.)	Monarki adalah bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh seorang kepala negara yang jabatannya diwariskan dan memerintah seumur hidup.
4	AUTOKRASI	Berasal dari bahasa Yunani kuno. Aristo (Terbaik. ) Kratia (Untuk memimpin. )	Autokrasi adalah bentuk kerajaan dimana pemerintah memiliki kekuasaan secara mutlak.
5	LIBERAL	Berasal dari bahasa Latin. Liberal (bebas. )	Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada paham kebebasan merupakan nilai politik yang utama.
6	KAPITALIS	Berasal dari bahasa Inggris Capital (modal. )	Kapitalis dalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya.
7	KONSERVATIF	Berasal dari bahasa Latin. Conservare (melestarikan, menjaga, memelihara, mengamalkan. )	Konservati adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional.
8	NASIONALIS	Berasal dari bahasa Latin Natio (Suatu yang lahir. )	Nasionalis adalah suatu paham yang menciptakan & mempertahankan kedaulatan suatu negara dengan mewujudkan suatu konsep identitas bersama.
9	DIKTATOR	Berasal dari bahasa Latin Dictator (Pendekte. )	Diktator adalah sebuah jabatan politik luar biasa, dimana pemegang jabatan tersebut menjadi penguasa absolut Republik Romawi.
10	MILITAN	Berasal dari bahasa Latin Miliatins (militare, berarti melayani/mengabdi layaknya seperti tentara.)	Militan merujuk kepada orang atau kelompok orang-orang yang tidak termasuk dalam suatu organisasi militer akan tetapi ikut serta dalam suatu pertempuran fisik/verbal yang agresif, biasanya dikarenakan suatu penyebab.
11	RASIS	Berasal dari bahasa Inggris Race (ras. )	Rasisme adalah suatu sistem kepercayaan atau doktrin yang mneyatakan perbedaan biologis yang melekat pada suatu ras  yang dianggap superior dan mampu menentukan pencapaian budaya serta memiliki hak untuk mengatur ras-ras lainnya yang dianggap lebih inferior.
12	NASIONALISME	Berasal dari bahasa Latin Natio (Suatu yang lahir. )	Nasionalis adalah suatu paham yang menciptakan & mempertahankan kedaulatan suatu negara dengan mewujudkan suatu konsep identitas bersama.
13	KOMUNIS	Berasal dari bahasa Latin Communis (milik bersama. )	Komunis adalah suatu ideologi dunia yang menghendaki penghapusan pranata kaum kapitalis serta berkeinginan membentuk masyarakat yang kolektif agar tanah dan modal (faktor produksi)  dapat dimiliki secara sosial dan pertentangan kelas serta sifat kekuatan menindas dari negara dihapuskan.
14	NAZISME	Berasal dari bahasa Jerman Nationalsozialismus(Nasionalis)	Nazisme adalah sebuah paham politik yang tidak hanya menekankan pada nasionalisme saja tetapi bahkan rasialisme dan rasisme yang sangat sangat kuat.
15	FASISME	Berasal dari bahasa Italia Fascio Latinnya Fasces (seikat tongkat. )	Fasis/Fasisme merupakan sebuah paham politik yang menjunjung kekuasaan absolut tanpa demokrasi  dengan mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain.
16	CHAUVINISME	Berasal dari bahasa Prancis Chauvin (Prjurit antusias dari Napoleon. )	Chauvinisme adalah rasa cinta tanah air atau bangsa yang berlebihan, menganggap misi dan visi bangsa / negara itu prioritas utama dalam hidup.
17	RADIKAL	Berasal dari bahasa Latin Radix (Pohon)	Radikalisme merupakan suatu konsep atau semangat yang berupaya mengadakan perubahan kehidupan politik secara menyeluruh dan mendasar tanpa memperhitungkan adanya peraturan-peraturan atau ketentuan konstitusional, politis dan sosial yang berlaku.