MAKALAH SISTEM PENDIDIKAN DI JEPANG
08 Jun 2012 Leave a comment
PERAN INDONESIA DALAM DEWAN KEAMANAN PBB
08 Jun 2012 Leave a comment
BILATERAL AS DAN ISRAEL SERTA PENDEKATAN REALISME
08 Jun 2012 Leave a comment
Realisme muncul pasca PDII sebagai pandangan bersama dalam Hubungan Internasional. Para penganut ini berpendapat bahwa sejarah politik dunia bukanlah sebuah latihan dalam melukiskan hukum-hukum dan perjanjian-perjanjian atau dalam membentuk organisasi-organisasi internasional. Akan tetapi hal tersebut merupakan perjuangan atas kekuasaan yang berlangsung dibawah kondisi “sebuah negara untuk kami” (every country for it self). Kita ambil contoh negara Amerika Serikat yang menjalin bilateral yang erat dengan Israel menjadi salah satu bentuk pengaplikasian teori realisme. Amerika Serikat merupakan negara yang mempunyai hegemoni terhadap seluruh aspek ekonomi, militer, ilmu pengetahuan, teknologi dan lain sebagainya serta menjelma menjadi negara adikuasa di dunia. Oleh sebab itu negara adikuasa ini merasa perlu mempertahankan kekuasaan yang telah diraihnya dengan cara menemukan komponen-komponen baru bagi pertahanan kepentingan nasionalnya. Salah satunya dengan menjalin bilateral dan persatuan yang erat dengan Israel dimana kedua belah negara tersebut seperti yang kita ketahui mempunyai visi misi yang sama dan sejalan. Salah satu bukti bahwa jalinan AS dan Israel begitu dekat dengan terbentuknya organisasi AIPAC (American Israel Public Affair Committee) organisasi ini berfungsi sebagai pemantau kegiatan politik AS dan Israel dididrikan tahun 1953 dan organisasi selanjutnya CPMJO (Conference of Presidents of Major Jewis Organizations), organisasi-organisasi tersebut menunjukan semakin kuatnya lobi antara AS dan Israel dalam rangka mencapai kepentingan-kepentingan mereka satu sama lain.
Amerika yang tidak bisa terlepas dari sokongan Yahudi terbukti hampir keseluruhan penggalangan dana berasal dari lobi Yahudi. Tercatat bahwa 30% miliuner terkaya di AS adalah Yahudi dan menjadi pembayar pajak terbesar sehingga AS bergantung hidup pada kucuran dana-dana tersebut dan mau tidak mau AS harus memberikan perhatian besar kepada Israel sebagai balasbudi .Sebagai feedback nya dukungan AS membabibuta selalu diberikan kepada Israel baik itu secara kebijakan-kebijakan, institusi-institusi, penjarahan tanah, dan pendefinisian musuh secara politik maupun militer. Seperti yang kita ketahui AS begitu powerfull ketika menghadapi Iran, Irak, Libya. Namun, ketika sudah berhadapan dengan konflik Israel versus Palestina power AS akan redup dan tidak terlihat meskipun dunia internasional mengecam tindakan Israel baik itu dalam praktek pelanggaran hukum internasional maupun pelanggaran HAM. Jalinan kedua belah pihak negara ini secara garis besar mencakup penjagaan kualitas dalam segala aspek kehidupan, dalam menggeser musuh-musuh yang menghalangi Israel serta mempererat jalinan bilateral AS & Israel dalam mencapai kepentingan besar keduabelah pihak.
THE FUTURE OF POWER IN THE 21ᶳᶥ CENTURY
08 Jun 2012 Leave a comment
REFORMASI
07 Jun 2012 Leave a comment
SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PEMBANGUNAN DI INDONESIA
07 Jun 2012 Leave a comment
DIPLOMASI EROPA
07 Jun 2012 Leave a comment
DASAR-DASAR LOGIKA
07 Jun 2012 Leave a comment
Jawablah beberapa pertanyaan berikut !
Menjadi alat/piranti yang dipergunakan dalam proses berfikir.
|
Berupa ide atau gagasan hasil dari kegiatan atau proses berfikir.
|
UNICEF (UNITED NATIONS INTERNATIONAL CHILDREN’S EMEGENCY FUND)
07 Jun 2012 Leave a comment